Strategi dan Tahapan Pemberdayaan Masyarakat
1. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
Terdapat tiga strategi utama dalam pemberdayaan masyarakat dengan praktik perubahan sosial, yaitu tradisional, direct-action (aksi langsung), dan transformasi yang dijelaskan sebagai berikut (Hikmat, 2006):
a. Strategi tradisional, semua pihak bebas menentukan kepentingan bagi kehidupan mereka sendiri dan tidak ada pihak lain yang mengganggu kebebasan setiap pihak.
b. Strategi direct-action, ada pihak yang sangat berpengaruh dalam membuat keputusan.
c. Strategi transformatif, pendidikan masyarakat dalam jangka panjang dibutuhkan sebelum mengidentifikas kepentingan diri sendiri.
2. Tahapan Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat memiliki tujuh tahapan atau langkah yang dilakukan, yaitu sebagai berikut (Soekanto, 1987:63):
1. Tahap Persiapan, persiapan sumber daya manusia atau community worker
2. Tahap Assesment, proses pengkajian dapat dilakukan secara individual melalui kelompok-kelompok dalam masyarakat. Mengidentifikasi masalah kebutuhan yang dirasakan (feel needs) dan juga sumber daya yang dimiliki
3. Tahap Perencanaan Program, secara partisipatif mencoba melibatkan warga masyarakat untuk berfikir tentang masalah yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya.
4. Tahap pemfomalisasi rencana aksi, membantu masing-masing kelompok untuk merumuskan dan menentukan program dan kegiatan apa yang mereka akan lakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada.
5. Tahap pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan, dalam upaya pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat peran masyarakat sebagai kader diharapkan dapat menjaga keberlangsungan program yang telah dikembangkan.
6. Tahap evaluasi, proses pengawasan program pemberdayaan masyarakat, pengawasan dilakukan secara internal dan untuk jangka panjang dapat membangun komunikasi masyarakat yang lebih mendirikan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
7. Tahap Follow Up, rencana tindak lanjut program pemberdayaan masyarakat.
Sumber : Kajian Pustaka.com
Comments
Post a Comment