Modul Kesetaraan Paket C
Pendidikan keaksaraan dan kesetaraan merupakan bagian penting dalam proses memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) didalamnya menjadi perhatian setiap negara maupun dunia Internasional. Tidak terkecuali negara Indonesia yang turut andil dalam meningkatkan keberaksaraan masyarakat dan melaksanakan pendidikan kesetaraan yang memungkinkan bagi masyarakat yang pernah, putus dan/atau sebab lain tidak dapat menerima dan/atau melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan formal. Berbagai program dan kebijakan telah diluncurkan untuk melakukan percepatan terhadap penuntasan tuna aksara dan juga secara kontinu mengalokasikan dana program pendidikan kesetaraan.
Paket C PPKN - Modul - Etika Roda Pemerintah
Siaran pers Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga dilansir oleh media massa, baik cetak maupun elektronik akhir-akhir ini menyiarkan, bahwa betapa banyaknya oknum pejabat negara yang terkena operasi tangkap tangan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Tentu hal yang demikian menjadikan kita prihatin. Oknum yang diindikasikan melakukan tindak pidana korupsi bukan hanya oknum pejabat negara, juga dilakukan oleh pengusaha atau komponen masyarakat lainnya. Oleh karena itu, kita perlu melakukan refl eksi terhadap jalannya pemerintahan negara.
PPKN - Modul 2 - Negeri Elok Amat Kucinta
Halo Warga Belajar, kita berjumpa lagi dalam pembelajaran lanjutan Modul 1. Warga Belajar akan mempelajari materi Modul 2 Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk Jenjang Pendidikan Kesetaraan Sekolah Menegah Atas (SMA), dengan judul Negeri Elok Amat Kucinta.
Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan mengikuti pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah hasil revisi berdasarkan peraturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan kesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi dasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari.
PPKN Modul 3. Wajah Demokrasi Kita
Halo Warga Belajar, kita berjumpa lagi dalam pembelajaran lanjutan Modul 2. Warga Belajar akan mempelajari materi Modul 3 Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk Jenjang Pendidikan Kesetaraan Sekolah Menegah Atas (SMA), dengan judul Wajah Demokrasi Kita.
Materi-materi tersubut merupakan kelanjutan dari uraian tentang Pancasila yang dibelajarkan pada jenjang Pendidikan Kesetaraan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Warga Belajar dalam mempelajari modul ini dapat melakukan pembelajaran secara mandiri atau pun dengan bimbingan Tutor. Warga Belajar dapat mulai belajar dengan membaca secara sungguh-sungguh paparan materi sebagimana tersajikan dalam modul. Dalam membaca modul dimulai dari paparan awal sampai ke paparan akhir secara berurutan karena sajian modul disusun dengan urutan tersebut. Di tengah-tengah uraian materi diselingi dengan tugas-tugas yang secara individual harus dikerjakan. Tugas-tugas tersebut dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman akan materi yang tersajikan.
Paket C PPKN - Modul - Etika Roda Pemerintah
Siaran pers Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga dilansir oleh media massa, baik cetak maupun elektronik akhir-akhir ini menyiarkan, bahwa betapa banyaknya oknum pejabat negara yang terkena operasi tangkap tangan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Tentu hal yang demikian menjadikan kita prihatin. Oknum yang diindikasikan melakukan tindak pidana korupsi bukan hanya oknum pejabat negara, juga dilakukan oleh pengusaha atau komponen masyarakat lainnya. Oleh karena itu, kita perlu melakukan refl eksi terhadap jalannya pemerintahan negara.
PPKN - Modul 2 - Negeri Elok Amat Kucinta
Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan mengikuti pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah hasil revisi berdasarkan peraturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan kesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi dasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari.
PPKN Modul 3. Wajah Demokrasi Kita
Halo Warga Belajar, kita berjumpa lagi dalam pembelajaran lanjutan Modul 2. Warga Belajar akan mempelajari materi Modul 3 Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk Jenjang Pendidikan Kesetaraan Sekolah Menegah Atas (SMA), dengan judul Wajah Demokrasi Kita.
Materi-materi tersubut merupakan kelanjutan dari uraian tentang Pancasila yang dibelajarkan pada jenjang Pendidikan Kesetaraan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Warga Belajar dalam mempelajari modul ini dapat melakukan pembelajaran secara mandiri atau pun dengan bimbingan Tutor. Warga Belajar dapat mulai belajar dengan membaca secara sungguh-sungguh paparan materi sebagimana tersajikan dalam modul. Dalam membaca modul dimulai dari paparan awal sampai ke paparan akhir secara berurutan karena sajian modul disusun dengan urutan tersebut. Di tengah-tengah uraian materi diselingi dengan tugas-tugas yang secara individual harus dikerjakan. Tugas-tugas tersebut dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman akan materi yang tersajikan.
Modul 4. Olahraga - Modul 4 - Berlatih Mandiri Lindungi Diri
Kemampuan bela diri adalah salah satu cara agar dapat melindungi diri dalam keaadaan darurat yang mengancam keselamatan diri tersebut. Dibutuhkan pengetahuan yang baik tentang cara membela diri serta keterampilan yang baik sehingga dapat melakukan gerakan-gerakan untuk membela diri secara efektif dengan teknik gerakan yang sederhana tetapi mematikan.
Latihan-latihan khusus secara rutin serta melatih teknik-teknik gerakan beladiri sederhana adalah suatu keharusan untuk dapat memiliki kemampuan beladiri yang mencukupi. Latihan yang rutin dan berulang-ulang akan menghasilkan gerakan serta reaksi otomatis manakala mendapatkan ancaman secara tiba-tiba. Gerakan dan reaksi yang otomatis tersebut hanya dapat diperoleh melalui kegiatan berlatih sehingga otot-otot terlatih bekerja dan bereaksi dengan cepat, kuat, dan tepat.
Keberhasilan berlatih Anda akan berdampak pada kemampuan dalam membela diri
secara efektif, yakni dengan gerakan sederhana dan tanpa mengeluarkan banyak tenaga
dapat melumpuhkan lawan yang mengancam keselamatan Anda. Kemampuan bela diri akan
menambah kepercayaan diri Anda dalam menghadapi berbagai situasi.
Comments
Post a Comment